Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: pada saat Rasulullah Sallahu 'Alaihi Wassalam melaksanakan shaum Assyura dan memerintah para sahabat untuk melaksanakannnya, mereka berkata, “Wahai Rasulullah hari tersebut (assyura) adalah hari yang diagung-agungkan oleh kaum Yahudi dan Nashrani”. Maka Rasulullah Sallahu 'Alaihi Wassalam bersabda, “Insya Allah jika sampai tahun yang akan datang aku akan shaum pada hari kesembilannya”. Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah Sallahu 'Alaihi Wassalam meninggal sebelum sampai tahun berikutnya” (HR Muslim 1134)
Rasulullah Sallahu 'Alaihi Wassalam bersabda, “Shaumlah kalian pada hari assyura dan berbedalah dengan orang Yahudi. Shaumlah kalian sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya.” (HR Ath-Thahawy dan Baihaqy serta Ibnu Huzaimah 2095)
Fadhilah Shaum ‘Asyura’ (tanggal 10 Muharram) menurut Abu Qotadah bahwa Rasulullah bersabda: “Shaum Arofah menghapus dosa dua tahun, sedangkan shaum ‘Asyura’ menghapus dosa satu tahun sebelumnya.” [HR.Muslim:1162].
Imam Nawawi ketika menjelaskan hadits di atas beliau berkata: “Yang dimaksud dengan kaffarat (penebus) dosa adalah dosa-dosa kecil, akan tetapi jika orang tersebut tidak memiliki dosa-dosa kecil diharapkan dengan shaum tersebut dosa-dosa besarnya diringankan, dan jika ia pun tidak memiliki dosa-dosa besar, Allah akan mengangkat derajat orang tersebut di sisi-Nya.”
dari Ibnu Abbas - untuk siapa saja yang puasa di tanggal 10 Muharram :
1. 10.000 pahalanya malaikat.
2. 10.000 pahalanya orang yang pergi haji.
3. 10.000 pahalanya orang yang mati syahid.
4. jika memberi makanan dan minuman pada orang yg puasa di 10. Muharrom, maka ia bagaikan memberi makan kpd sluruh umat Nabi Sallahu 'Alaihi Wassalam.
5. jika di 10 Muharrom para orangtua mengistimewakan hari itu kpd anak-anak mreka maka ALLAH akan melancarkan Rezeki.
6. jka kita mengusap kpl anak yatim dan meberinya nafkah maka akan di muliakan di mata ALLAH Subhana Watala.